Jangkauan dan Quartil

Nama    : Hafez Ahmad Taury

NIM        : 21090114140118

A.   Pengertian Statistika

Ada beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ilmuwan yaitu Fraun dan William, Croxton dan Conden, Frof. Yan Lun Chou, Boddingion sebagainya. Pada prinsipnya statiska sangat penting untuk perencanaan dan evaluasi. Pada satuan pelajaran ini pengertian statiska terdiri dari 2 jenis yaitu pengertian statistika secara sederhana dan secara ilmu. Secara sederhana statiska adalah himpunan keterangan (data) berbentuk angka baik sudah tersusun, maupun belum tersusun dalam daftar atau tabel. Secara ilmu statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.

B.    Kegunaan Statistika

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kegunaan statistika antara lain adalah adalah dalam bidang penduduk, bidang olah raga, bidang ekonomi dan bidang perusahaan. Dalam bidang penduduk statistika menyajikan data tentang jumlah penduduk yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan disajikan dalam bentuk grafik. Dalam bidang olahraga statistika menyajikan data tentang hasil pertandingan suatu turnamne perolehan medali suatu kontingen yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Dalam bidah ekonomi statistikak menyajikan data tentang perubahan indeks harga saham suatu perusahaan dan juga jumlah ekspor maupun impor. Dalam bidang perusahaan stastistika menyajikan data tentang jumlah produksi dan jumlah karyawan suatu perusahaan.

C.   Sejarah Singkat Statistika

Kata ”Statistik” berasal dari kata ”Status” dalam Bahasa yunani yang berarti ”keterangan ” yang dikemukakan oleh Gulfriwi Achenwuil pada tahun 1771-1772. Semula statistik diartikan sebagai keterangan tentang jumlah penduduk. Sebelum abad ke-18 negara-negara yang telah mengadakan catatan tentang penduduk adalah  :
·         Babilon
·         Mesir
·         Roma
Pada tahun 1500 Inggris menerbitkan catatan tentang jumlah kematian. Pada tahun 1632 John Ground mengadakan prediksi (ramalan) tentang jumlah kematian akibat berbagai penyakit. Inilah awal mula analisa statiska.

D.   Penggolongan Statistika

Statistikan digolongkan menjadi 2 macam yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif. Statistika Deskriptif adalah kegiatan statistika berupa pengumpulan data, pengolahan data dan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik atau diagram. Contoh statistika Deskriptif adalah distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran. Statistika Induktif/Inferensial adalah kegiatan statistika yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan. Contohnya adalah melakukan penaksiran, membuat prediksi

E.    Fungsi Statistika

Penggunaan statistika sangat luas mencakup semua aspek sehingga statistika sangat penting digunakan sebagai alat pengawasan dan perencanaan. Beberapa fungsi statisika diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Menyederhanakan
2.      Menggambarkan data
3.      Perbandingan
4.      Memperluas pengalaman
5.      Petunjuk Perumusan kebijaksanaan
6.      Meramalkan suatu kondisi mendatang secara ilmiah
  1. Menyatakan hubungan sebab akibat



F.    Klasifikasi Data

A.    Pengertian Data
Data adalah himpunan keterangan dari serangkaian objek penyelidikan atau observasi. Sample adalah sebagian dari anggota objek penyelidikan atau observasi. Populasi adalah keseluruhan dari anggota objek penyelidikan atau observasi
B.     Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
Jenis data dibagi menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contohnya adalah mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop. Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
C.    Macam-Macam Data berdasarkan Sumber Data
Macam data berdasarkan sumber data dibagi menjadi 2 yaitu data internal dan data eksternal. Data interlan adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Sebagai contoh adalah data keuangan, data pegawai, data produksi, dan lain-lain. Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah dta jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, data tingkat preferensi pelanggan, pesebaran penduduk dan lain-lain.
D.    Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Data
Klasifikasi data berdasarkan jenis data dibagi menjadi 2 yaitu adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah daya yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Data kulitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata yang mengandung makna.
E.     Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
Pembagian jenis data berdasarkan sifat data dibagi menjadi 2 yaitu data diskrit dan data kontinyu. Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Data kontinyu adlaah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai satu ke nilai yang lainnya.
F.     Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulan
Jenis data menurut waktu pengumpulan dibagi menjadi 2 yaitu data cross section  dan data time series. Data cross section adalah data yang menunjukan titik waktu tertentu. Data time series adalah data yang menggambarkan sesuatu waktu atau periode secara historis
G.    Persyaratan Data

Untuk memperoleh data yang dipertanggungjawabkan, maka syaratnya adalah data tersebut harus valid, reliable, dan objektif. Valid adalah data yang benar dan dapat diterima dalam suatu system karena bersumber dari hasil pengukuran dengan perhitungan yang ilmiah. Reliable adalah data yang konsisten sehingga tetap dapat digunakan walaupun ditempat yang berbeda. Objektif adalah sesuai dengan kenyataan yang ada.

  Jangkauan (J)

Dalam statistika, jangkauan merupakan selisih antara nilai tertinggi dari sebuah kumpulan data dengan nilai terendah dari sebuah kumpulan data. Jangkauan menunjukkan seberapa tersebarnya nilai-nilai dalam suatu deret. Jika jangkauannya merupakan angka yang besar, maka nilai-nilai dalam deret tersebut sangat tersebar, jika jangkauannya merupakan angka yang kecil, maka nilai-nilai dalam deret tersebut dekat satu sama lain.

Quartil

Quartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam 4 bagian yang sama besar. Dalam menentukan letak Quartil data tunggal, kita harus melihat kondisi jumlah data (n) terlebih dahulu. Kondisi jumlah data (n) tersebut dan penghitungan kuartilnya adalah sebagai berikut.
·        Quartil untuk jumlah data (n) ganjil dan jika n ditambah 1, hasilnya habis dibagi 4.
·         Quartil untuk jumlah data (n) ganjil dan jika n ditambah 1, hasilnya tidak habis dibagi 4.
·         Quartil untuk jumlah data (n) genap dan habis dibagi 4.
Quartil untuk jumlah data (n) genap dan tidak habis dibagi 4.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar