NIM : 21090115120054
KONSEP
DASAR DAN HUKUM PROBABILITAS
Dalam
teori probabilitas, probabilitas kejadian dilambangkan dengan “P”,
apabila
kejadian
jual saham dilambangkan dengan huruf “A”, maka probabilitas jual
saham
dilambangkan
dengan P (A). Sebaliknya apabila kejadian beli saham dilambangkan
dengan
“B”, maka probabilitas beli saham dilambangkan dengan P (B).
A.
Hukum Penjumlahan
Hukum
penjumlahan menghendaki peristiwa yang saling lepas (mutually
exclusive)
yaitu apabila suatu peristiwa terjadi, maka peristiwa lain tidak
dapat terjadi
pada
saat bersamaan.
Hukum
ini dilambangkan sebagai:
P
(A atau B) = P (A) + P(B)
Untuk
kejadian yang lebih banyak dilambangkan sampai n yaitu:
P(A
atau ... n) = P(A) + P(B) + ......+P(n)
Contoh:
Berikut
adalah kegiatan perdangan saham di BEJ untuk tiga perusahaan
perbankan
dengan
jumlah total sebanyak 200 transaksi
Penyelesaian:
Dari
data diatas diketahui bahwa:
Probabilitas
Jual = P(A) = 120/200 = 0.60
Probabilitas
Beli = P(B) = 80/200 = 0.40
Sehingga
probabilitas A atau B,
P(A
atau B) = P(A) + P(B) = 0.6 +0.4 = 1.0
1.
Peristiwa atau Kejadian Bersama
Pada
peristiwa bersama dua atau lebih peristiwa dapat terjadi secara
bersama-
sama,
peristiwa bersama tersebut dapat lebih mudah dilihat dengan diagram
Venn
seperti
berikut:
Penjumlahan
probabilitas dengan adanya unsur kegiatan bersama, maka rumus
penjumlahan
dirumuskan kembali menjadi sebagai berikut:
P(A
atau D) = P(A) + P(D) – P(AD)
Dimana:
P(A
atau D) : probabilitas terjadinya A atau D atau A dan D bersama-
sama
P(A)
: probabilitas terjadinya A
P(D)
: probabilitas terjadinya D
P(AD)
: probabilitas terjadinya A dan D bersama-sama
2.
Kejadian saling lepas (mutually exclusive)
Kejadian
saling lepas terjadi apabila hanya satu dari dua atau lebih peristiwa
yang
dapat
terjadi. Dapat digambarkan dengan diagram Venn:
Oleh
sebab itu, untuk peristiwa yang saling lepas, probabilitas kejadian A
atau B yang
dinyatakan
P(A atau B).
P(A
atau B) = P(A) + P(B) – P(AB)
Karena
P(AB) = 0 maka :
P(A
atau B) = P(A) + P(B) – 0
Sehingga:
P(A
atau B) = P(A) + P(B)
Contoh:
Cobalah
hitung berapa probabilitas kejadian jual saham dan beli saham P(AB)
dan
probabilitas
kejadian untuk saham BCA, BII dan BNI (P(DEF).
Penyelesaian:
Probabilitas
kejadian A dan B adalah kejadian yang saling lepas, maka P(AB)=0.
maka
hukum
penjumlahan untuk peristiwa saling lepas adalah:
P(A
atau B) = P(A) + P(B) – P(AB)
= 0.6 + 0.4
= 1.0
probabilitas
kejadian ketiga saham juga merupakan kejadian saling lepas, maka
hukum
penjumlahannya
adalah:
P
(C atau D atau E) = P(C) + P(D) + P(E) – P(CDE)
= 0.35 + 0.40 + 0.25 – 0
= 1.0
probabilitas
P(C atau D) =P(C
atau D)= P(C) + P(D) – P(CD)
= 0.35 + 0.40
= 0.75
Terimakasih,AEP
SUPIRMAN (21090115120054)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar